DISPERINDAG NTT, KOTA KUPANG - Dalam rangka memperkuat hubungan dan membuka peluang kolaborasi antar pelaku usaha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT menyelenggarakan Workshop Kemitraan dan Temu Bisnis di Kota Kupang pada tanggal 22 November 2024 yang bertempat di Hotel Neo by Aston. Kegiatan yang dihadiri oleh 25 Pelaku usaha yang terdiri dari 20 Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan 5 Pelaku usaha besar/retail/bisnis berhasil memberikan wadah bagi para pelaku usaha untuk berbagi pengetahuan, serta menjalin kerjasama bisnis yang saling menguntungkan. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Dr. Drs. Zet Libing, M.Si  yang menekankan pentingnya kemitraan strategis dalam dunia bisnis untuk menghadapi tantangan global dimana dapat mendorong kemandirian IKM dengan adanya kepastian pasar, transfer teknologi, perbaikan kualitas, sistem manajemen, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta kemudahan akses pembiayaan. Dalam sambutannya, Dr. Drs. Zet Libing, M.Si juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan platform yang sangat relevan untuk membuka peluang baru serta menguatkan jaringan antar pelaku usaha.

Pada sesi pertama, Workshop Kemitraan dan Temu Bisnis ini menghadirkan 3 narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Satrio Pratomo, ST,MM dari Kementerian Perindustrian RI yang membahas materi tentang Identifikasi IKM kemitraan dan industri besar dan sektor ekonomi lainnya yang menjalin kemitraan dengan IKM, Bobby Lianto, MM.,M.BA selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi NTT yang membawakan materi terkait Membangun networking dengan calon mitra, serta Narasumber dari salah 1 Pelaku IKM yang telah sukses membangun kerja sama dengan beberapa mitra yaitu Olvira Ballo selaku Direktur CV. Beumopu Elba Jaya (IKM Mama Ana) yang membagikan pengalaman dalam mengembangkan usaha dalam menjalin Kemitraan. Para peserta diberikan wawasan mengenai cara membangun kemitraan yang saling menguntungkan, serta bagaimana menghadapi tantangan dalam menjalin kerjasama bisnis jangka panjang. Diskusi interaktif yang diadakan juga menjadi bagian penting dari sesi ini, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan kemitraan yang sukses.

Selanjutnya, sesi Desk Temu Bisnis dimulai, yang merupakan kesempatan bagi peserta untuk bertemu langsung dengan calon mitra bisnis retail/supermarket. Dalam sesi ini, setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan presentasi singkat mengenai produk mereka dalam diskusi kelompok yang produktif. Tujuan utama dari sesi temu bisnis ini adalah untuk menjalin komunikasi yang lebih personal antara pelaku bisnis, serta mengeksplorasi potensi kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Acara ini tidak hanya menyediakan ruang untuk bertukar informasi dan membangun jaringan, tetapi juga memberikan peluang bagi peserta untuk memahami tren pasar terbaru dan inovasi teknologi yang dapat mendukung kemajuan usaha mereka. Diakhir sesi dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pelaku bisnis retail/supermarket dengan Pelaku IKM yang telah memenuhi standar.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT mengakhiri acara dengan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan narasumber yang telah berkontribusi aktif dalam jalannya kegiatan. Diharapkan melalui kegiatan ini, para pelaku usaha dapat menemukan mitra yang tepat dan menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan.