Profil

Pasar Murah Bersubsidi di Kabupaten Ende
DISPERINDAG NTT, KAB. ENDE, 17 Oktober 2025 — Dalam rangka pengendalian inflasi dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah Bersubsidi di Kabupaten Ende selama dua hari, yaitu tanggal 16 dan 17 Oktober 2025.
Sebanyak 1.000 kupon disalurkan kepada 1.000 kepala keluarga terdampak inflasi yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ndona dan Kecamatan Wolowaru. Kupon tersebut dapat ditukarkan kepada distributor resmi untuk memperoleh bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dengan harga bersubsidi. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat serta menjaga stabilitas harga pasar di tengah tekanan inflasi.
Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan secara bertahap. Pada tanggal 16 Oktober 2025, kegiatan berlangsung di Kecamatan Ndona, dan pada tanggal 17 Oktober 2025 dilanjutkan di Kecamatan Wolowaru. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah atau rentan terdampak inflasi.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kabupaten Ende. Warga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi NTT yang hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan solusi nyata terhadap dampak inflasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Ende, Asisten II Kabupaten Ende, Kepala Dinas Perindag Provinsi NTT, Kepala Biro Umum NTT, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Ende, Camat, dan Kepala Desa setempat. Kehadiran para pejabat ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendekatkan pelayanan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di daerah.
Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Perindag Provinsi NTT menyampaikan:
“Apa yang terjadi hari ini adalah sebuah kebijakan dari Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur ketika masyarakat menghadapi kondisi inflasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui intervensi pasar dengan Pasar Murah Bersubsidi. Untuk Kabupaten Ende, ada 1.000 KK penerima bantuan.”
Program Pasar Murah Bersubsidi ini juga dilaksanakan di tujuh kabupaten lainnya yang terdampak inflasi, dengan jumlah penerima dan porsi paket yang sama. Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di NTT sebagai bagian dari strategi Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.