Profil

Temu Bisnis di Kota Kupang
DISPERINDAG NTT, KOTA KUPANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis yang berlangsung di Aula Dekranasda
Provinsi NTT. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam
memperkuat sektor industri, perdagangan, dan UMKM, sekaligus menjadi wadah
strategis bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menjalin komunikasi
langsung dengan mitra usaha potensial. Forum ini dirancang untuk memperluas
jejaring bisnis dan membuka peluang kerja sama yang berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT serta menghadirkan narasumber
dari sektor perdagangan, perhotelan, dan organisasi dunia usaha. Para
narasumber memberikan wawasan strategis terkait pengembangan kemitraan bisnis,
peluang pasar, serta tantangan dan solusi dalam pengelolaan usaha lokal.
Diskusi berlangsung secara interaktif, memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan
aspirasi, bertukar informasi, dan menggali potensi kerja sama yang saling
menguntungkan.
Sebanyak 20 pelaku IKM dari berbagai kabupaten
dan kota di NTT turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka berasal
dari unit usaha lokal yang bergerak di sektor kuliner, kerajinan tangan, produk
olahan, dan industri kreatif. Adapun nama-nama pelaku IKM yang hadir antara
lain Mindari, D’ Grasto, IKM Morige, Selera Katong, Antique Kitchen, D'Hokiest,
Madu AnHal, Abon Ikan Bang Abid, Setia Kawan, Vely's, LON, Bungtilu Snack, Near
Mi, Nusvita, Antara 1, Isabela, Ina Koro, Vicky Simonis, Paal Feto Craft, dan
Nekmese. Keikutsertaan mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap peluang
kolaborasi dan pengembangan usaha yang ditawarkan melalui forum ini.
Kegiatan Temu Bisnis ini memberikan ruang dialog
terbuka antara pelaku usaha dan mitra bisnis, dengan fokus pada isu-isu
strategis seperti akses permodalan, pemahaman regulasi, strategi pemasaran,
serta peluang investasi di pasar nasional dan internasional. Para peserta
memperoleh akses langsung terhadap informasi yang selama ini sulit dijangkau,
serta mendapatkan masukan konstruktif terkait pengembangan produk dan
peningkatan kualitas. Hasil nyata dari kegiatan ini antara lain terjalinnya
komunikasi awal antara pelaku IKM dan mitra usaha seperti hotel dan
supermarket, yang diharapkan dapat berkembang menjadi kerja sama bisnis yang
konkret.
Temu Bisnis ini menjadi momentum penting dalam
membangun jaringan bisnis yang kuat di tingkat lokal, meningkatkan kapasitas dan
kualitas produk IKM/UMKM, serta mendukung program pemerintah dalam memperkuat
sektor industri dan perdagangan di daerah. Dengan adanya kegiatan seperti ini,
pelaku usaha lokal diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pasar dan mampu
bersaing secara sehat di tingkat nasional maupun global.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi NTT akan terus mendorong pelaksanaan kegiatan serupa di
masa mendatang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara
pemangku kepentingan, pelaku usaha, dan mitra bisnis dalam rangka mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi NTT.